Apa
aja ya yang akan terjadi di tahun 2012 ini tentang fenomena langit ?
Berikut ini kalender peristiwa astronomi yang merupakan kompilasi dari website NASA dan situs kalenderastronomi.com serta hasil copas dari http://duniabebaskata.tumblr.com/. Hehehe
InsyaAllah, di kerajaan langit akan terjadi fenomena-fenomena berikut di tahun 2012 :D
Berikut ini kalender peristiwa astronomi yang merupakan kompilasi dari website NASA dan situs kalenderastronomi.com serta hasil copas dari http://duniabebaskata.tumblr.com/. Hehehe
InsyaAllah, di kerajaan langit akan terjadi fenomena-fenomena berikut di tahun 2012 :D
Tapi
sebelumnya, yuk bahas konjungsi Venus dan Jupiter yang aku saksikan dengan
indah male mini >.<
konjungsi
Venus-Saturnus 27 November 2012
JAKARTA, Selama ini Venus yang diidentikkan dengan perempuan selalu diidentikkan sebagai pasangan Mars yang jadi lambang laki-laki. Namun, khusus tahun 2012 ini, pasangan Venus bukan hanya Mars. Pada tahun ini, planet kedua terdekat dari Matahari itu malah akan berpasangan dengan dua planet lain, Jupiter dan Saturnus.
Venus akan berpasangan dengan Jupiter pada petang hari tanggal 14 Maret 2012. Sementara Venus dengan Saturnus akan terjadi menjelang fajar pada tanggal 27 November 2012. Venus, Jupiter, dan Saturnus akan tampak berdekatan satu sama lain.
Dalam istilah astronomi, fenomena saat dua planet saling berdekatan disebut konjungsi. Konjungsi Venus dan Jupiter paling tepat dilihat pada 14 Maret 2012 antara pukul 18.30 - 19.00 WIB. Saat konjungsi, keduanya cuma akan terpisah sejauh 3 derajat. Keduanya akan bersinar di langit bagian barat. Jupiter tampak dengan magnitud -1,97 dan Venus -4,17.
Sementara, konjungsi Venus dan Saturnus bisa dilihat pada 27 November 2012 mulai pukul 04.00 WIB di langit timur. Venus akan tampak dengan magnitud -3,87 sedangkan Saturnus bermagnitud 1,33. Jarak keduanya sangat dekat hingga hampir menyatu, cuma terpisah 1 derajat.
Konjungsi planet adalah hal yang biasa terjadi dalam astronomi. Fenomena ini bisa disaksikan dengan mata telanjang, namun bisa disaksikan lebih jelas dengan teleskop. Magnitud merujuk pada kecerlangan benda langit. Makin negatif, makin cerlang.
Konjungsi Venus-Jupiter diperkirakan pernah terjadi tahun 3 SM dan dikaitkan dengan Bintang Natal, fenomena yang dilihat para Majus terkait dengan kelahiran Yesus. Namun, hingga saat ini belum dipastikan apakah Bintang Natal ialah Konjungsi Venus-Jupiter.
Sementara, konjungsi Venus dan Saturnus tahun ini akan lebih istimewa. Tepat saat dua planet tersebut berpasangan, Merkurius akan datang menemani. Ini bisa dilihat sekitar pukul 04.30 dini hari tanggal 27 November 2012.
Konjungsi Venus-Jupiter serta Venus-Saturnus tak berlangsung lama. Venus-Jupiter akan tenggelam cepat setelah konjungsi. Sementara, Venus-Saturnus akan cepat tak tampak karena fajar tiba. Jadi, jangan sampai terlewat. Dan, tenang saja, konjungsi Venus tak akan menimbulkan keributan apapun.
JAKARTA, Selama ini Venus yang diidentikkan dengan perempuan selalu diidentikkan sebagai pasangan Mars yang jadi lambang laki-laki. Namun, khusus tahun 2012 ini, pasangan Venus bukan hanya Mars. Pada tahun ini, planet kedua terdekat dari Matahari itu malah akan berpasangan dengan dua planet lain, Jupiter dan Saturnus.
Venus akan berpasangan dengan Jupiter pada petang hari tanggal 14 Maret 2012. Sementara Venus dengan Saturnus akan terjadi menjelang fajar pada tanggal 27 November 2012. Venus, Jupiter, dan Saturnus akan tampak berdekatan satu sama lain.
Dalam istilah astronomi, fenomena saat dua planet saling berdekatan disebut konjungsi. Konjungsi Venus dan Jupiter paling tepat dilihat pada 14 Maret 2012 antara pukul 18.30 - 19.00 WIB. Saat konjungsi, keduanya cuma akan terpisah sejauh 3 derajat. Keduanya akan bersinar di langit bagian barat. Jupiter tampak dengan magnitud -1,97 dan Venus -4,17.
Sementara, konjungsi Venus dan Saturnus bisa dilihat pada 27 November 2012 mulai pukul 04.00 WIB di langit timur. Venus akan tampak dengan magnitud -3,87 sedangkan Saturnus bermagnitud 1,33. Jarak keduanya sangat dekat hingga hampir menyatu, cuma terpisah 1 derajat.
Konjungsi planet adalah hal yang biasa terjadi dalam astronomi. Fenomena ini bisa disaksikan dengan mata telanjang, namun bisa disaksikan lebih jelas dengan teleskop. Magnitud merujuk pada kecerlangan benda langit. Makin negatif, makin cerlang.
Konjungsi Venus-Jupiter diperkirakan pernah terjadi tahun 3 SM dan dikaitkan dengan Bintang Natal, fenomena yang dilihat para Majus terkait dengan kelahiran Yesus. Namun, hingga saat ini belum dipastikan apakah Bintang Natal ialah Konjungsi Venus-Jupiter.
Sementara, konjungsi Venus dan Saturnus tahun ini akan lebih istimewa. Tepat saat dua planet tersebut berpasangan, Merkurius akan datang menemani. Ini bisa dilihat sekitar pukul 04.30 dini hari tanggal 27 November 2012.
Konjungsi Venus-Jupiter serta Venus-Saturnus tak berlangsung lama. Venus-Jupiter akan tenggelam cepat setelah konjungsi. Sementara, Venus-Saturnus akan cepat tak tampak karena fajar tiba. Jadi, jangan sampai terlewat. Dan, tenang saja, konjungsi Venus tak akan menimbulkan keributan apapun.
Januari
04 Januari 2012: Puncak Hujan Meteor
Quadrantids
Pada
28 Desember 2011 hingga 12 Januari 2012 Bumi akan melintasi daerah puing-puing
asteroid 2003 EH1 yang mengakibatkan terjadinya hujan meteor Quadrantids. Pada
puncaknya diperkirakan 120 meteor akan jatuh tiap jamnya dengan radian rasi
Bootes di timur laut waktu dini hari.
05 Januari 2012: Bumi di Perihelion
Dalam
orbit berbentuk elips, Bumi akan berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari
sejauh 0.9833 AU.
09 Januari 2012: Bulan Purnama
23 Januari 2012: Bulan Baru
Februari
08 Februari 2012: Bulan Purnama
22 Februari 2012: Bulan Baru
Maret
04 Maret 2012: Oposisi Mars
Suatu
konfigurasi dimana Matahari-Bumi-Mars akan berurut yang juga berarti Mars akan
berada pada jarak terdekatnya (0.6741 AU) dari Bumi. Oleh karena itu saat ini
adalah waktu terbaik mengamati planet “kemerah-merahan” Mars dengan atau tanpa
alat bantu. Jika diamati dengan mata telanjang, Mars akan terlihat seperti
bintang merah terang yang terlihat sepanjang malam.
05 Maret 2012: Merkurius Elongasi Timur
Merkurius
dengan ketinggian 18.2° teramati pada langit sebelah barat saat Matahari terbenam.
08 Maret 2012: Bulan Purnama
14 Maret 2012: Konjungsi Venus dan Jupiter
Bagaimana
jika 2 planet yang sama-sama terlihat bagai bintang putih terang berdampingan
di langit barat waktu Matahari terbenam? Nantikan konjungsi Venus dan Jupiter
yang berjarak hanya 3°.
20 Maret 2012: Maret Equinox
Matahari
akan bersinar tepat di perpotongan ekliptik dan ekuator dimana seluruh belahan
Bumi akan memiliki lama waktu siang dan malam hampir sama. Hari ini juga akan
menjadi awal musim semi (vernal equinox) di belahan Bumi Utara dan menjadi awal
musim gugur (autumnal equinox) di belahan Bumi Selatan.
22 Maret 2012: Bulan Baru
27 Maret 2012: Venus Elongasi Timur
Langit
senja akan dihiasi oleh Venus sang bintang kejora dengan ketinggian 46° dari
horison barat tepat ketika Matahari terbenam
April
07 April 2012: Bulan Purnama
16 April 2012: Saturnus Oposisi
Saturnus
akan terlihat bagai bintang putih terang yang terlihat sepanjang malam pada
jarak terdekatnya (8.7196 AU) dari Bumi. Karenanya saat ini lah waktu terbaik
mengamati Saturnus dengan atau tanpa alat bantu.
18 April 2012: Merkurius Elongasi Barat
Merkurius
nampak di langit timur saat matahari terbit dengan ketinggian 27.5°.
21 April 2012: Bulan Baru
22 April 2012: Hujan Meteor Lyrids
Serpihan-serpihan
kecil dari komet Thatcher akan menghujam Bumi dari arah rasi Lyra di langit
utara sejak 16 sampai 26 April. Ketika puncaknya nanti 22 April 2012,
diperkirakan akan ada 20-an meteor yang melintas tiap jamnya. Pengamatan meteor
Lyrids kali ini akan didukung langit yang gelap karena Bulan sedang dalam fase
bulan baru.
Mei
05 Mei 2012: Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids
Meteor
yang berasal dari serpihan komet Halley akan terlihat antara tanggal 19 April
hingga 28 Mei. Sekitar 60 meteor tiap jamnya akan berjatuhan ketika puncaknya.
Sayangnya langit yang terang benderang karena Bulan purnama akan membuat meteor
“Malu-malu” untuk dilihat.
06 Mei 2012: Bulan Purnama
21 Mei 2012: Bulan Baru
21 Mei 2012: Gerhana Matahari Sebagian
Suatu
peristiwa dimana sebagian piringan Bulan akan menutupi sebagian piringan
Matahari, sehingga Matahari akan terlihat sabit. Gerhana melintas Cina selatan,
ke timur melalui Jepang, Samudera Pasifik bagian utara, dan ke Amerika Serikat
bagian barat. (NASA Map and Eclipse Information)
28 Mei 2012: Istiwa’ Adhom
Peristiwa
dimana Matahari transit atau tepat berada di atas ka’bah. Peristiwa ini dapat
difungsikan untuk meluruskan arah kiblat bagi kaum muslim. Peristiwa ini akan
terulang pada tanggal 16 Juli 2011.
Juni
04 Juni 2012: Gerhana Bulan Sebagian
Sepertiga
wajah Bulan akan tertutupi bayangan umbra Bumi pada pukul 16:03 WIB Peristiwa
Gerhana Bulan Sebagian ini akan terlihat di sebagian besar Asia, Australia,
Samudra Pasifik, dan Amerika. (NASA Map and Eclipse Information)
04 Juni 2012: Bulan Purnama
06 Juni 2012: Transit Venus
Suatu
kejadian langka dimana Venus melintas di depan piringan Matahari. Teramati dari
Pasifik barat, timur Asia dan Australia timur pukul 08:28 WIB. Kejadian ini
terakhir teramati pada 8 Juni 2004 dan baru akan terjadi lagi pada 11 Desember
2117. Pengamatannya diharuskan menggunakan alat bantu seperti teleskop
berfilter. (NASA Transit Information | NASA Transit Map)
19 Juni 2012: Bulan Baru
21 Juni 2012: Solstice Juni
Kutub
Utara Bumi akan mengarah ke Matahari dengan posisi paling Utara di langit
sehingga Matahari berada pada titik balik utara (Tropic of Cancer) dengan
deklinasi +23,44°. Peristiwa ini menandai awal musim panas di belahan Bumi
Utara dan menjadi awal musim dingin di belahan Bumi Selatan.
Juli
01 Juli 2012: Merkurius Elongasi Timur
Merkurius
akan menghiasi langit senja dengan ketinggian 25.7° di ufuk barat.
04 Juli 2012: Bulan Purnama
05 Juli 2012: Bumi di Aphelion
Kebalikan
dari perihelion, dimana Bumi berada pada jarak terjauh dari Matahari terhitung
1.0167 AU.
16 Juli 2012: Istiwa’ Adhom
Kali
kedua dalam tahun ini dimana Matahari transit atau tepat berada di atas ka’bah.
Peristiwa ini dapat difungsikan untuk meluruskan arah kiblat bagi kaum muslim.
19 Juli 2012: Bulan Baru
28 Juli 2012: Puncak Hujan Meteor Southern Delta
Aquarids
Kali
ini rasi Aquarius menjadi radian hujan meteor yang berasal dari pecahan komet
Marsden dan Kracht Sungrazing sejak 18 Juli hingga 18 Agustus. Cukup arahkan
kedua mata ke langit timur waktu dini hari, 20 an meteor tiap jam diperkirakan
terlihat pada puncaknya.
Agustus
02 Agustus 2012: Bulan Purnama
12 Agustus 2012: Okultasi Jupiter
Bagaimana
jika Jupiter tertutupi oleh piringan Bulan untuk sejenak? Jangan lewatkan
“Gerhana” Jupiter yang dapat teramati di seluruh Indonesia.
12 Agustus 2012: Puncak Hujan Meteor
Perseids
Sejak
17 Juli hingga 24 Agustus sebelum fajar, rasi Perseus di langit utara menjadi
pusat hujan meteor yang berasal dari serpihan komet Swift-Tuttle. Sekitar 90
meteor tiap jam diperkirakan akan melintas di langit gelap berhias Bulan sabit
tatkala puncaknya selepas tengah malam hingga fajar tiba.
15 Agustus 2011: Venus Elongasi Barat
Nikmati
pemandangan matahari terbit dihiasi Venus sang bintang kejora setinggi 45.8° di
langit timur.
16 Agustus 2012: Merkurius Elongasi Barat
Seakan
menemani Venus, Merkurius juga akan berelongasi barat dan terlihat di langit
timur ketika matahari terbit dengan ketinggian 18.7°.
17 Agustus 2012: Bulan Baru
24 Agustus 2012: Oposisi Neptunus
Neptunus
akan berada pada jarak terdekatnya (28.9840 AU) dari Bumi. Meski akan lebih
terang di banding biasanya, namun tetap dibutuhkan alat bantu seperti teleskop
untuk mengamati.
31 Agustus 2012: Bulan Purnama
September
16 September 2012: Bulan Baru
22 September 2012: Equinox September
Matahari
akan bersinar tepat di perpotongan ekliptik dan ekuator. Kala itu lama waktu
siang dan malam dalam waktu di seluruh dunia yang hampir sama. Hari ini juga
akan menjadi awal musim gugur (autumnal equinox) di belahan Bumi Utara dan
menjadi awal musim semi (vernal equinox) di belahan Bumi Selatan.
29 September 2012: Oposisi Uranus
Uranus
berada pada titik terdekatnya (19.0614 AU) dari Bumi. Meski sangat redup,
Uranus masih mungkin diamati tanpa alat bantu dengan langit yang sangat gelap.
30 September 2012: Bulan Purnama
Oktober
15 Oktober 2012: Bulan Baru
21 Oktober 2012: Puncak Hujan Meteor Orionids
Rasi
Orion sang pemburu akan menjadi radian dari meteor Orionids sejak 15 hingga 29
Oktober. Berasal dari serpihan komet Halley, sekitar 20 meteor akan menghiasi
langit pada puncaknya. Bulan fase kuartir awal memberi kesempatan untuk
dilakukannya pengamatan lepas tengah malam.
27 Oktober 2012: Merkurius Elongasi
Timur
Merkurius
dengan tinggi 24.1° dari horison barat akan terlihat ketika Matahari terbenam.
30 Oktober 2012: Bulan Purnama
November
14 November 2012: Bulan Baru
14 November 2012: Gerhana Matahari Total
Ketika
Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus dan piringan Bulan lebih
besar dari piringan Matahari, terjadilah suatu peristiwa Gerhana Matahari
Total. Di akhir tahun 2012, peristiwa tersebut akan teramati di bagian utara
Australia dan Samudra Pasifik bagian selatan dengan waktu puncaknya pada 05:12
WIB. (NASA Map and Eclipse Information)
17 November 2012: Puncak Hujan Meteor
Leonids
Dini
hari diarah langit timur sekitar rasi Leo terbentang puing-puing komet
55p/Tempel-Tuttle sejak 6 hingga 30 November. Kemudian puing-puing tersebut
akan menghujam Bumi sebagai meteor sebanyak 15 an meteor tiap jam waktu
puncaknya.
28 November 2012: Gerhana Bulan
Penumbral
Seluruh
bagian Bulan akan berada dalam bayangan penumbra Bumi pukul 21:32 WIB. Ketika
itu Bulan akan terlihat sedikit meredup seakan tidak terjadi gerhana. Gerhana
kali ini akan terlihat di sebagian besar Eropa, Timur Afrika, Asia, Australia,
Samudra Pasifik, dan Amerika Utara. (NASA Map and Eclipse Information)
28 November 2012: Bulan Purnama
Desember
03 Desember 2012: Oposisi Jupiter
Planet
termasif di tata surya akan berada pada jarat terdekat (4.0689 AU) dari Bumi.
Saat ini lah waktu yang paling tepat mengamati Jupiter dengan atau tanpa alat
bantu. Jika dilihat langsung, Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih
terang yang menghiasi langit sepanjang malam.
05 Desember 2012: Merkurius Elongasi
Barat
Ketika
Matahari terbit, Merkurius akan menghiasi langit timur dengan ketinggian 20.6°.
13 Desember 2012: Bulan Baru
14 Desember 2012: Puncak Hujan Meteor
Geminids
Dengan
hipotesis bahwa asteroids 3200 Phaethon mengemisikan debu ketika mengorbit
Matahari, terjadilah hujan meteor Geminids sejak 7 hingga 17 Desember. Dari
rasi Gemini, diperkirakan akan melintas 120 meteor tiap jam saat puncaknya.
Fase Bulan baru kian mendukung pengamatan dengan langit yang gelap tahun ini.
21 Desember 2012: Solstice Desember
Kutub
Selatan Bumi akan condong ke arah Matahari sehingga Matahari berada pada titik
balik selatan (Tropic of Capricorn) dengan deklinasi -23,44°. Peristiwa ini
menandai awal musim dingin (winter solstice) di belahan Bumi Utara dan awal musim
panas (summer solstice) di belahan Bumi Selatan.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar