Selasa, 05 Maret 2013

Teruntuk Yanda Yanika Putri Manurung :)


Halo, pemilik tanggal lahir 2 Maret 1992 :D
Wanda pernah baca tulisan, gini bunyinya, “Forget what hurt you in the past. But never forget what it taught you”. Jadi inget saat Wanda bilang, “Yanda, boleh ya Wanda nganggep Yanda sahabat Wanda”. Sedangkan Wanda tahu, Yanda gak akan memberikan nilai 10 untuk itu, Wanda tahu “trauma” Yanda tentang ini, tapi rasa ingin dekat lebih dan lebih dekat dengan Yanda itu semakin besar. Lalu Yanda bilang, “Iya gak apa. Tapi jangan terlalu banyak berharap dari Yanda”. Kemudian Wanda hanya tersenyum. Saat itu, Wanda udah belajar dari pengalaman, yaitu gak akan berharap banyak pada siapapun kecuali Allah. Maaf, kalo saat itu jadi saat yang sulit, mungkin terbayang kenangan yang kurang enak tentang itu, dulu. Tapi Wanda gak bisa nahan, gak bisa kasih Yanda label ‘Teman’. Saat Wanda menganggap seseorang itu sahabat, berarti dia orang yang bermakna buat Wanda, berarti Wanda pengen seneng dan sedih bareng dia, berarti Wanda pengen jadi seseorang yang berguna buat dia dimanapun Wanda berada. Mungkin esensi kata ‘sahabat’ dalam kepala, hati dan pengalaman kita berbeda, tapi kita gak bisa meninggalkan satu hal, yaitu tatap muka. Senyum Wanda, senyum Yanda, gak akan pernah jadi belati.

 Bromo juga jadi wadah senyum kita :)

Gak pernah kebayang bisa mengukir ‘sejarah’ bareng Yanda. Dulu ngiranya Yanda itu kaku dan keras. Udah, itu stereotype Wanda tentang Yanda *judging juga ya ini haha mangap yak >.<
Makasih Yanda, udah dikasih gambaran tentang masa lalu dan masa depan Yanda, sedikit cerita yang bermakna. Wanda berharap bisa jalan bareng sama Yanda menuju jalan masa depan no. 1 RT 1 RW 1 :D

 Mari menjadi insan bermanfaat, diawali dengan perjuangan di Psikologi UA ini.

Di bulan itu, pemikiran kita benar-benar sama, sedikit sharing, di jalan menuju Kediri hehe
Yanda selalu jadi sosok yang kalem (dari pada Wanda) hahaha. Jadi sosok yang lebih dewasa ketika Wanda bener-bener dengan seribu tingkah ajaib yang bikin malu, tapi Yanda juga ngerespon, ngimbangin celoteh konyol Wanda yang juga dengan kalem (dari pada Wanda) ^^

Siluetpun juga punya ciri khas, pasti berbeda...

Boleh ya Wanda iri sama Yanda, tapi jangan bilang-bilang YYPM ya :p
Wanda tuh kagum aja (sebenernya kagum banget *ehh) ketika Yanda selalu berusaha bersikap ‘normal’, menahan emosi karena takut terjadi lagi sesuatu yang kurang enak, bisa mengontrol diri meski tertahan dan ditahan oleh rasa mengalah, disini nilai plus plus untuk seorang kakak seperti Yanda. Yanda selalu menjaga ucapan agar gak ‘memihak’ siapapun, memilih untuk tersenyum dari pada berkomentar yang membuat emosi labil, lebih suka member tanpa orang lain tau. Janji lohya jangan bilang YYPM, nanti dia bisa koprol sama Angling Dharma loh kalo tau Wanda ngiri sama dia :3
Yanda yang mudah flu, selalu ditemani sama minyak kayu putih cap ayam di botol mouth wash *inget kejadian di Husada Utama, terdakwa: Tami hahaha
Sejak kapan ya kita akrab? Interpersonal attraction macem apa yang membangun Proximity kita? (psisos banget ya hihihi) Yang pasti, kita sering liburan bareng. Hahaha yuk tengok saksi bisu pas langit jadi atap kita untuk bermain dan kita memijak sejarah di tanahNya. Semoga langkah sejarah kita tak akan terhenti saat jarak memisahkan raga kita :’)

 Banyak hal yang kita rasakan, yang pasti jangan pernah takut mencoba hal baru.

Yanda dan Wanda, kita emang ditakdirin untuk bingung ya ketika ada seseorang yang panggil nama kita. Mirip sih, Cuma dibedan huruf Y dan W. Antara W ke Y, Cuma dibatesin X, sama kaya ‘kisah’ kita, semoga kita bisa meng’X’ (red: menghapus) jarak antara W dan Y itu ya. Jarak itu pasti ada, tapi gimana kita untuk meng’X’kan semua itu hehe #ngomong apa sih -____-

Menghapus spasi yang menjauhkan kita, bukan menghapus kedekatan kita.

Ohya, disurat ultah, Wanda pilih quote ini buat Yanda, “I can’t tell you the key to success, but the key to failure is trying to please everyone” –Ed Sheraan-
What do you think? Ntar jelasin Wanda ya apa artinya menurut pemahaman, perasaan dan pengalaman Yanda :)

Kalo kita tertakdir gak punya pikiran dan perasaan, Yanda mau jadi apa? Jadi pohon aja ya, Wanda mau jadi tahan kalo gitu. Pohon yang tumbuh karena zat hara yang ada di dalam tanah, pohon yang akan terus tumbuh, mempunyai akar-akar yang bercabang dan panjang yang tidak akan pernah melukai tanah. Punya batang yang besar, tempat berteduhnya segala makhluk. Yang mempunyai dedaunan yang lebat, yang akan berguguran dan membuat tanah subur. Yang mempunyai buah yang manis, yang Cuma bisa Wanda lihat dari bawah, yang gak akan membuat tanah menangis. Yang mempunyai bunga-bunga cantik yang akan gugur dan jatuh diatas tanah tanpa dipaksa siapapun. Tentu akan membahagiakan bagi tanah, ada sebuah pohon yang hidup diatasnya, yang akan mewarnai kehidupan tanah dengan daun, bunga, buah dan ranting yang jatuh. Yang jatuhnya takkan melukai tanah maupun pohon, yang jatuhnya selalu dinanti angin. Yang ketika dicumbu hujan badai, tak akan goyah untuk tetap bersama, untuk tetap saling menguatkan, dengan dasar keyakinan :’)
Mungkin, untuk menjadi manusia yang baik, kita harus meninggalkan otak dan hati kita dulu, bukan untuk sama, tapi untuk bersama...

Menjadi pohon kehidupan, bagi semua kehidupan.

Selamat Ulang Tahun yang ke-21, Yanda sayang :*
Semoga kebahagiaan selalu tumbuh dalam hidupmu untuk menjadi lebih dan lebih indah bagi siapapun. Stay healt, young and strong. Selamat menjadi sosok yang selalu dirindu oleh banyak hati. semoga semua cita dan cinta dapat digapai dengan sejarah yang menakjubkan. Selamat berjuang untuk kita agar bisa mengukir sejarah, di surga nanti :'
InsyaAllah... Aamiin :'
Love you, Yanda :* Let me be your secret fans #in straight way hahaha




Pantai Tambakrejo, Blitar


Savana Bromo, Probolinggo 

Ready for cave tubing, Goa Pindul, Gunung Kidul, Yogyakarta

Video di Bromo :D

Semoga tulisan-tulisan ini bisa jadi 'hadiah' yang cukup membuat Yanda tersenyum, meski gak spesial pake telor sosis :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar