Sabtu, 11 Februari 2012

Tiada Duka yang Abadi dan Lauh Mahfudz


Opick - Tiada Duka Yang Abadi


Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani


Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Source: http://liriklaguindonesia.net/opick-tiada-duka-yang-abadi.htm#ixzz1m9OEzoDm





Lagu ini benar-benar wahh menurutku, membuat hatiku damai, membuatku lebih bersyukur, bertaubat, dan aku mendapatkan energi dalam setiap liriknya.
Hidup memang tak selalu indah, karena keindahan itu bisa berawal dari suatu keburukan, dan kejelekan berawal dari kebaikan. Benar kata bang Opick, bahwa tiada duka yang abadi. Duka yang kita miliki bisa saja merupakan jalan menuju bahagia. Duka tak akan abadi, karena kita sendiri yang akan mengubah duka itu menjadi indah. Bolehlah kita menangis dan ada kalanya kita terpuruk, namun kita harus bangkit untuk memulai sesuatu yang membuat kita bahagia. Salah satunya adalah ikhlas meski dalam keadaan duka, bersabar meski dalam tangis. Jangan pernah berharap banyak dari orang-orang di sekitarmu, karena yang dapat mengubah hidupmu adalah kamu dan Allah SWT. Berharaplah sebanyak-banyaknya harapan kepadaNya. Karena Dia tidak akan meminta balasan darimu, Dia tak pernah pamrih, Dia Yang selalu ada saat orang-orang disekitarmu tak ada, Dia Yang selalu ada meski kamu tak menganggapNya ada. Astagfirullah...


Tak ada yang mustahil terjadi. Allah telah menuliskan semua yang terjadi dari zaman A hingga zaman Z, yaitu dari permulaan zaman hingga ahir zaman dalam Lauh Mahfuz atau bisa juga disebut Induk Kitab (أم الكتابUmmu al-Kitab). Allah bisa mengubah isi dari luh mahfuz sesuai yang Allah mau. 
Lauh Mahfuz bisa juga disebut Kitab yang Terpelihara (كِتَابٍ مَّكْنُونٍ , Kitabbim Maknuun) atau Kitab yang Nyata (كِتَابٍ مُّبِينٍ , Kitabbim Mubiin). Setiap takdir manusia sudah ada dalam luh mahfuz, jika memang kita bersalah, segeralah kita bertaubat. Apapun bisa terjadi sesuai kehendaknya :')
Mungkin waktu bisa menghilang dan tak pernah terulang, namun Allah selalu membuka pintu maaf lebar-lebar. Lalu mari gunakan waktu yang tersisa untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kita dan menciptakan kebaikan-kebaikan yang lain.

Allahu Akbar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar