Menikah. Satu kata yang membuat orang yang belum melakukannya tersipu malu (salah satunya aku). Entahlah, mengapa kata itu begitu hebatnya hingga membuat angan yang indah di dalamnya. Manusia mana yang tak ingin menikah ? Semua orang ingin menikah, ingin mencari pendamping hidupnya hingga menutup mata dan berlanjut dalam kehidupan akhirat yang abadi. Menikah akan sangat kengkap jika dilakukan dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita. Namun, kita hanya manusia biasa yang menganggap orang yang kita cintai adalah jodoh kita sehingga kita ingin menjalin ikatan yang suci hanya dengannya. Tapi tidak dengan takdir yang Allah gariskan untuk kita. Allah jauh lebih tahu dari siapapun tentang jodoh kita, belum tentu jodoh kita adalah orang yang kita cintai, atau orang yang mencintai kita, atau orang yang selalu ada untuk kita. Jodoh kita adalah yang terbaik untuk kita. Mungkin dia adalah sosok asing yang belum pernah kita temui sebelumnya, atau mungkin orang yang biasanya kita caci maki saat berhadapan dengannya, atau mungkin orang yang selalu membuat kita tidak nyaman ketika kita berada di dekatnya. Namun percayalah, bahwa jodohmu adalah dia yang Allah takdirkan untuk hidup bersamamu. Karena kita, wahai kaum hawa, merupakan tulang rusuk kiri dari jodoh kita. Dan hanya dengannya kita menyatu, hanya padaNya kita kembali. Yang pasti harus kita tahu, bahwa tulang rusuk tak akan pernah tertukar. Jodoh kita adalah cerminan diri kita. Ingatkah kita wahai saudara, tentang isi dari surah An-Nur ayat 26 ?
Bunyinya sebagai berikut : اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ
Artinya : “ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)
Jadi, jika kita menginginkan pasangan yang baik untuk kita, maka kita harus menjadi orang yang baik terlebih dahulu. Jika kita baik, InsyaAllah jodoh kita juga akan baik. Namun jika kita buruk, maka InsyaAllah jodoh kita juga akan buruk. Naudzubillah...
Semoga kita selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk senantiasa berbuat kebaikan dan menjauhi keburukan. Aamiin...
Kita tak perlu ragu dalam melangkah, karena Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita, sesuai dengan kemampuan kita.
Tak perlu kita mencari dimana jodoh kita berada, karena Allah pasti akan mempertemukan kita disaat yang tepat dengannya. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menunggunya. Menunggunya dengan mengisi kebaikan di dalamnya. Sebagai bekal ketika kita sudah dipertemukan dengan pasangan tulang rusuk kita dalam ikatan yang suci dan halal. Mari kita mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal untuk menyambutnya, untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah. Untuk generasi penerus kita juga.
Mungkin terlalu dini untuk membicarakan pernikahan di usiaku yang masih 19tahun. Namun aku tidak menganggapnya tabu, karena aku ingin benar-benar menyambutnya dengan selengkap-lengkapnya diriku. Aku akan dan sudah berencana, belajar dan berusaha untuk menjadi calon istri dan calon ibu yang baik bagi masa depanku kelak. Karena dia sangat spesial bagiku, dan aku akan memberikan yang spesial pula untuk calon pemimpinku :)
Dan malam ini aku merindukannya. Merindukannya untuk menjadi imamku saat melakukan sholat berjama'ah. Merindukannya ketika dia pulang bekerja dan aku menyambutnya dengan suka cita. Merindukannya ketika dia menasihatiku agar aku bisa lebih baik lagi. Merindukannya, ketika aku mengingat hal-hal yang indah dan aku ingin melakukannya dengannya. Dengan rindu di ujung waktu hari ini aku hanya bisa memelukmu lewat doa.
Dan malam ini aku merindukannya. Merindukannya untuk menjadi imamku saat melakukan sholat berjama'ah. Merindukannya ketika dia pulang bekerja dan aku menyambutnya dengan suka cita. Merindukannya ketika dia menasihatiku agar aku bisa lebih baik lagi. Merindukannya, ketika aku mengingat hal-hal yang indah dan aku ingin melakukannya dengannya. Dengan rindu di ujung waktu hari ini aku hanya bisa memelukmu lewat doa.
Kakak,
Dimanapun kakak berada, semoga Allah selalu melindungimu
Dimanapun kakak berada, semoga Allah selalu melindungimu
Semoga hari ini kakak bisa beristirahat dengan nyenyaknya
Dan sambutlah esok dengan rasa syukur
Dan sambutlah esok dengan rasa syukur
Semoga esok akan lebih baik dari pada hari ini
Kakak,
Lebih kuatkan iman, islam dan insanmu
Jangan biarkan syaitan memperdayamu
Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan hidayaNya padamu
Kakak,
Jangan khawatirakan adek, bersibuklah dengan Tuhanmu
Bersibuklah dengan duniamu untuk bertemu denganku
Senyumlah, karena senyummu adalah senyummu nanti
Kakak,
Adek banyak berharap padamu
Namun adek tahu, kakak adalah cerminanku
Jadi adek juga akan selalu berusaha menjadi yang terbaik
Kakak,
Perlu kau tahu bahwa adek merindukanmu
Adek berharap kakak yang akan menjadi jodohku di dunia dan di syurga abadi
Adek berharap kakak yang akan menjadi jodohku di dunia dan di syurga abadi
Aamiin
Barokallahu fik...
Dengan menutupnya ahir waktu hari ini, terngiang lagu Edcoustic - Nantikanku di Batas Waktu dalam benakku dengan segala isinya yang aku harap bisa seperti itu :D
Aku menunggumu kak...
Aku menunggumu kak...
Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata
Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan
Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi
Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata
Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan
Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi
Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar