Sabtu, 17 Oktober 2015

Solo traveller dan Wanda

Assalamu'alaikum. Salam sejahtera untuk kita semua...

Selama travelling, Wanda gak pernah solo travelling. Kenapa sih gak solo travelling?
Karena Wanda adalah muslimah. Terus kalo muslimah kenapa? Karena.........
Pertama, dari Ibnu Abbas ujarnya, saya mendengar Nabi Saw bersabda dalam khutbahnya: “Janganlah seorang lelaki sendirian dengan seorang perempuan, kecuali perempuan itu bersama makhramnya, dan seorang perempuan tidak boleh bepergian kecuali ia bersama mahramnya. Lalu seorang laki-laki berdiri dan berkata:’Wahai Rasulullah, istriku akan keluar pergi haji sedangkan aku telah ditetapkan untuk perang ini dan itu. Sabdanya pergilah kamu dan berhajilah bersama istrimu.” (HR. Muslim 2391)
Kedua, dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman kepada Aallah dan hari akherat berpergian sejauh sehari semalam kecuali ia bersama dengan makhramnya.” (HR. Muslim 2388)
Ketiga, dari Abu Said Al-Hudriy ia menceritakan empat perkara dari Nabi Saw yang membuat aku kagum dan tertarik. Sabdanya: “Seorang perempuan tidak boleh bepergian sejauh perjalanan 2 hari terkecuali perempuan itu bersama suaminya atau lelaki makhramnya, dan tidak boleh berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, dan tidak boleh shalat sesudah dua shalat yaitu sesudah shubuh sampai matahari terbit dan sesudah ashar sampai matahari terbenam. Dan tidak boleh melakukan perjalanan berat terkecuali menuju ke tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan Masjidku ini.” (HR. Bukhari 1122)
Keempat, dari Ibnu Umar, sesungguhnya Nabi Saw bersabda: “Perempuan tidak boleh bepergian sejauh perjalanan tiga hari kecuali bersama mahramnya.” (HR Bukhari 1024)
Kelima, dari Abdullah bin Umar dari Nabi Saw sabdanya: “Tidak halal seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhirat bepergian sejauh tiga malam perjalanan kecuali ia bersama dengan lelaki mahramnya.” (HR. Muslim 2382)
Sumber: http://www.risalahmujahidin.com/safar-nisa-perempuan-muslimah-bepergian-sendiri/

Berdasarkan kelima hadist diatas, kesimpulannya adalah wanita (muslimah) gak boleh bepergian sendiri tanpa mahram. Itu mengapa Wanda gak pernah memilih untuk solo travelling. Selama ini kalo travelling selalu ada temen cewek. Kecuali hal-hal tertentu yang gak bisa Wanda kontrol seperti di Lombok. Jadi singkat cerita, pas di Lombok Wanda travelling sama temen-temen cewek dan Wanda tinggal sendiri. Tapi ada temen di Lombok hehe
Ohya, selain karena dilarang bepergian jauh tanpa mahram, Wanda itu orang yang "mati gaya" kalo sendiri. Maksudnya, Wanda suka ngobrol. Perjalanan akan jadi asik kalo kita travelling bareng travelmate yang cocok.
Kalo udah punya travelmate yang jaadi soulmate dunia akhirat kan enak yah? #lifegoal hehehe
Pada saat tertentu sebenernya Wanda pengen banget solo travelling. Wanda selalu serius saat travelling, gak pernah iseng untuk merencanakan perjalanan sekalipun itu ide spontan. Kadang kalo nunggu partner travelling lama banget kan? Kadang malah gak jadi ujungnya. Kan #kzl! Gemes rasanya pengen jalan sendiri aja biar gak ribet.
Tapi.......balik lagi pada lima hadist diatas. Gak boleh...
Tapi Wanda sering travelling berangkat sendiri ke kota tujuan dan ketemu temen-temen deh. Kalo cuma gitu sih masih oke hehehe
Jadi, kamu termasuk solo traveller atau partner traveller nih?
Benefit solo traveller dan partner traveller akan Wanda bahas di post selanjutnya yah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar