Masih
di hari yang sama tanggal 27 Juli 2012. Sore itu aku mencoba menerobos
kemacetan di jalan paling macet di Jember, jalan Trunojoyo, jalan sekitar Pasar
Tanjung Jember. Ketika jalan sedikit lenggang, sedikit saja, aku kaget karena
ada seseorang yang mencoba menyentuh tangan kiriku yang sedang menggenggam
setir. Jelas aku kaget dan “Astagfirullah” pun terucap. Innalillahi, orang itu
juga mengendarai motor namun dia yang dibonceng dan tak sedikitpun menoleh.
Astagfirullah, entah dia sudah berhasil menyentuhku atau tidak, yang pasti aku
merasaka sesuatu menyentuh kulitku, entah itu kuku-kukunya, entah itu kain
jaketnya. Aku tak henti-henti berucap Istighfar dan aku menyesal kenapa aku
tidak memakai sarung tangan.
Sungguh
kejahatan itu terjadi bukan hanya karena ada pihak yang mengundang kejahatan
saja, bahkan pihak yang sudah menghindarkan diri dari kejahatanpun bisa menjadi
korban. InsyaAllah waktu itu pakaianku sudah tertutup, menggunakan gamis, kaos
kaki dan helm. Yang tak tertutup hanya telapak dan punggung tanganku, dibawah
pergelangan tangan. Entah mengapa orang itu mencoba menyentuh tanganku.
Untukku, ini bukan kejadian biasa, karena dalam keadaan normal aku berusaha
tidak bersentuhan dengan mereka selain mahramku. Di tempat yang ramai seperti
itu saja bisa terjadi kejahatan, apalagi di tempat yang sepi terlebih ada pihak
yang mengundang kejahatan. Innalillahi…
Aku
hanya trauma pada kejadian setahun yang lalu, ketika aku di’jambret’ saat
mengendarai motor. Sungguh hingga sekarang aku masih merasakan trauma itu. Oke,
orang itu mungkin tidak sepenuhnya salah. Seharusnya aku benar-benar menutup
semua anggota badanku, meski telapak tanganku tak apa bila tak tertutup. Sekarang,
semakin banyak alasan kenapa aku menghindar untuk bepergian sendiri terutama di
malam hari dan mengendarai motor. Padahal biasanya aku kemana-mana naik motor,
entah bersama-sama atau sendiri, entah pagi siang atau malam. Hehehe
Jadikan pelajaran sajalaaaahh
^^Bismillah… semoga kita semua terhindar dari segala bentuk kejahatan. Aamiin…
Barokallahu fik :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar